Langsung ke konten utama

Penyusutan panjang




Sebuah pesawat bergerakdengan kelajuan v dari A menuju B, seperti gambar berikut


Seorang pengamat yang diam relative terhadap kedua titik mengukur jarak A dan B adalah sebenarnya yakni Lo. Dilain pihak , jarak AB menurut pilot adalah L, dimana
L = v.Δto.
Δto adalah selang waktu yang diperlukan pesawat untuk menempuh jarak AB menurut pilot, mengapa  Δto  menurut pilot? Karena pilot diam relative terhadap pesawat sehingga selang waktu yang diukur adalah selang waktu benar (Δto). Sementara itu , meskipun diam terhadap titik A dan B, pengamat bergerak relative terhadap pilot sehingga selang waktu yang terukut oleh pengamat tersebut adalah Δt. Jadi menurut pengamat, jarak AB adalah L = v Δt.  Hubungan antara L dan Lo adalah :

                                                  .... (9.19)
di mana :
Lo = panjang benda diukur oleh pengamat yang diam
L = panjang benda yang diukur oleh pengamat yang bergerak
v = kecepatan benda relatif terhadap pengamat yang diam
c = kecepatan cahaya


Contoh Soal
Sebuah pesawat panjangnya 10 meter dalam keadaan diam. Apabila pesawat tersebut bergerak searah dengan panjangnya dengan kecepatan 0,6c. Berapakah panjang pesawat tersebut saat bergerak?
Penyelesaian :
Diketahui : Lo = 10 m
v = 0,6 c
Ditanyakan : L = ... ?

Soal Latihan
  1. Berapakah kecepatan pesawat harus bergerak agar panjang pesawat dalam keadaan bergerak menjadi ¾ panjang diamnya?
  2. Berapakah panjang pesawat yang bergerak dengan kecepatan 0,8 c bila panjang pesawat dalam keadaan diamnya 8 meter.

Postingan populer dari blog ini

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan  kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat   sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.       CONTOH 5.5 Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I 1 = 10 A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I 2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I 1 ! Penyelesaian I1 =  10 A I2 =  20 A a  =  10 cm l = 20 cm = 0,2 m Gaya Lorentz I 2 oleh I 1 adalah : F = 4.10 -4 . 0,2 = 0,8 .10 -4 N LATIHAN 5.5 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I 1 = 10A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang di

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||