Misalnya, Anda bepergian ke suatu kota dengan
mengendarai sepeda. Tiga jam pertama, Anda bergerak lurus ke timur dan menempuh
jarak sejauh 50 km. Setelah istirahat secukupnya, Anda kembali melanjutkan
perjalanan lurus ke timur sejauh 30 km lagi. Secara Analitis, di lihat dari posisi asal, Anda telah berpindah
sejauh sejauh 50 km + 30 km = 80 km ke timur.
secara grafis, perpindahan Anda seperti
diperlihatkan pada Gambar.
Sedikit berbeda dengan kasus tersebut, misalnya setelah menempuh jarak lurus 50 km ke timur, Anda kembali lagi ke barat sejauh 30 km. Secara Analitis, Relatif terhadap titik asal, perpindahan Anda menjadi 50 km – 30 km = 20 km ke timur. Secara grafis, perpindahan Anda diperlihatkan pada Gambar
Dari kedua contoh, seperti yang diperlihatkan pada Gambar
2.3 dan Gambar 2.4, menjumlahkan dua buah vektor sejajar mirip dengan
menjumlahkan aljabar biasa. Secara matematis, resultan dua buah vektor sejajar,
yakni, sebagai berikut. Jika vektor A dan B searah, besar vektor resultan R,
adalah
R= A + B
dengan arah vektor R sama dengan arah vektor A dan B.
Sebaliknya, jika kedua vektor tersebut berlawanan, besar resultannya adalah
R = A - B
dengan arah vektor R sama dengan arah vektor yang terbesar.
Masih dalam kasus yang sama dengan gambar diatas, Jika setelah menempuh jarak lurus 50 km ke timur, Anda membelok ke arah Timur laut sejauh 30 km, dan akhirnya membelok ke barat Laut. Relatif terhadap titik asal, perpindahan Anda secara grafis dengan metode poligon diperlihatkan pada Gambar
resultan atau vektor hasil penjumlahannya diperoleh dengan
menghubungkan pangkal vektor pertama dengan ujung dari vektor yang terakhir, secara Analitis diperoleh besarnya
vektor resultan R.
R = A + B + C
|| HOME || DEFINISI,GAMBAR, NOTASI VEKTOR || RESULTAN VEKTOR || METODE GRAFIS || METODE ANALITIS || METODE URAIAN || PERKALIAN VEKTOR ||